Selasa, 14 Februari 2012

BURST LIKE ROCKET


BURST LIKE ROCKETS

Burst like rockets terbentuk agustus 2009
Di awal pembentukannya band ini merupakan side project bisa di bilang alter ego = sisi lain Dari die(voxx) yg merupakan arranger, song writer, Dan vokalis dri band ini...
die mulai mencari bagian2 dri burst like rockets Dan bertemulah dengan adit(synth,keys,loop) yg merupakan teman satu sekolah dulu, adi (guitar and voxx) teman satu band die "stand for myself" mereka berdua adalah awal Dari bagian inti burst like rockets
Project ini awalnya dibantu oleh febi(loop and drum) Dari mayday2 this is emergency yg merupakan teman satu kamar adit untuk membantu mengisi part drum Dan adnan(bass) yg mengisi hentakan bass
Namun tidak bertahan lama feby Dan adnan pun menyatakan keluar karena alasannya masing2
Waktu berlalu begitu cepat 
Adi mengusulkan 3 org untuk mengisi Dan menambah bagian band yg hilang
Mereka adalah
Hammer(guitar),yogi(bass) dan dwii (drums)
Yg merupakan teman satu komunitas bisa dibilang
Dan ini adalah awal formasi tetap burst like rockets hingga debut E.P album
DANCE,DEAD,DANCE
Setelah selesai proses pengerjaan album
Hammer Dan yogi 
Keluar Dari burst like rockets karena alasan ketidakcocokan 
Setelah itu
Posisi hammer Dan yogi digantikan oleh
Ega (guitar) Dari sebuah band semi major Karyonagoro Dan Ian (bass) safe my holiday untuk menambal posisi yg ditinggalkan hammer Dan yogi
Cukup lama dgan Tim seperti ini 
Ega tidak bisa meneruskan karena fokus dgan bandnya 
Dan beberapa waktu stelah itu 
Kita dihadapkan pada kenyataan
Adi pun keluar karena perbedaan jalan pemikiran
Mungkin inilah kehilangan terbesar Kami
Karena konstribusi adi yang merupakan format tetap dr band ini
Saat itu burst like rockets pun menyisakan3 org
Die,adit, dwii
Dan Ian pada saat itu msh additional player
Saat materi full album mencapai20%
die mulai mencari pengganti posisi yg ditinggalkan oleh player2 sbelumnya
Dgan smakin sempit waktu dlam pengerjaan album yg slesai dgan target desember 2010 
Die mendapat bantuan
Igun(guitar and voxx) yg merupakan gitaris Dari band legend Serang "suck-it26"
Dan caesar(guitar and voxx) Dari "Russel and electric bird"
Mereka mulai menyatukan semua dasar perbedaan kedalam satu persamaan
Untuk membangun kebersamaan yg solid untuk burst like rockets

Dan inilah formasi terakhir burst like rockets :
Die as voxx
Adit as synthesizer,keys and loop
Dwii as drum
Ian as bass
Igun as guitar and voxx
Caesar as guitar,voxx,loop

Rabu, 01 Februari 2012


SWEET AS REVENGE terbentuk secara resmi di Jakarta pada awal bulan November 2003. Berawal dari pertemuan Max, Qzoot (gitar) dan Febri (bass) di sebuah distro di Jakarta.
Band ini digawangi oleh :
- Dinand (Vocals)
- Qzoot (Guitar)
- Mamie (Guitar)
- Febri (Bass)
- Nanda (Drum)
- Nishade (Keyboard)
Berawal dari obrolan mengenai interest yang sama pada genre post-hardcore, kemudian berlanjut dengan keinginan untuk membuat sebuah band yang memainkan musik post-hardcore itu sendiri. Waktu berjalan, dan berdirilah Sweet as Revenge.

Nama yang unik, karena semua personil awal di band ini pernah merasakan pengalaman pahit dengan band-band mereka yang terdahulu. Dan menjadikan Sweet as Revenge sebagai ajang pembuktian. Bahwa mereka akan bisa menjadi lebih baik.

Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul "Broken Lines and Empty Smile". Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta.

Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" akhirnya menarik minat dE Records.

Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi "Anthems of Tomorrow" (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu "Broken Lines and Empty Smile" juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu.

Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.

Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan.

Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul "Birth of Expectations" (Self Released, 2008) yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing-masing personil.

Rilisnya mini album "Birth of Expectations" mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul "Potret Kehampaan" juga sering terdengar di radio.

Selepas rilisnya mini album "Birth of Expectations", Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis.

Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge.

Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti.

Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass), Nissa (keyboard), dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing-masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band.

Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.

Selasa, 31 Januari 2012

PERJUANGAN


PERJUANGAN itu memang penting dalam kehidupan kita ,,
PERJUANGAN dapat dilihat dari segi mana saja ,,
PERJUANGAN juga dapat kita artikan sebagai suatu hal yang kita lakukan untuk mendapatkan suatu yang kita inginkan ,,
          Seeperti misal perjuangan untuk berkompetisi mendapatkan ranking 1 di nkelas ,, 
Kalian semua pasti tau perjuangan apa yang kita lakukan untuk medapatkan ranking satu ..
semisal belajar dengan giat dan juga mengerjakan tugas rajin rajin ..

TAPI inget kalok berjuang itu harus didasari sama NIAT n juga harus berjuang harus secara HALAL ..
Jangan dengan cara HARAM seperti kecurangan ..


OKE prenn .. cukup itu aja kata kata guwe di catatan gw ini ,,,
THANKS
J

Rabu, 25 Januari 2012

Welcome everybody ...
Saya mau bahas tentang sepatu ATT .. Anda pasti itu merek sepatu .. Setelah saya pikir" saya terinspirasi dgn sepatu ini .. Karena dari sekian banyak merek sepatu yang mahal mahal .. Cuman merek sepatu ini yang paling awet (tahan lama) .. Makanya namanya juga ATT alias Awet Tekan Tuwo (tahan sampai tua) .. Karena dari pengalaman saya .. Sepatu saya sejak umur 4 thn saya menggunakan sepatu ini sampe sekarang masih ada dan tidak cukup untuk kaki saya .. Tapi masih kuat untuk mengganjal pintu garasi saya ..
Makanya teman teman .. Beli sepatu yang murah n awet aja .. sepatu mahal tapi cepet rusak ya sama ajaa :p
INGATTT "CINTAI PRODUK PRODUK INDONESIA"
sekian friend ,,,
MAKASIH YAAAA .... :*